- Mei 4, 2017
- Posted by: Hasan
- Category: Mesin Jahit
Sejarah mesin jahit berawal dari kebanyakan wanita menjahit pakaiannya sendiri dan keluarganya dengan tangan untuk mengisi waktu luang sebelum tahun 1900-an. Wanita dahulu juga membuat kelompok besar untuk menjahit pakaian dalam ruangan pabrik secara tradisional dengan tangan.
Penemuan dan pengembang mesin jahit membuat wanita terbebas dari menjahit secara tradisional karena memakan banyak waktu, uang dan menghasilkan pakaian yang lebih murah dan cepat. Mesin jahit membuat sebuah industri pakaian lebih mudah dan terjangkau tanpa membebani karyawannya.
Sejarah Mesin Jahit Sebagai Awal Industri Retail Modern
Pengembang mesin jahit berusaha keras untuk merintis alat tersebut ke public pada abad ke delapan belas di negara inggris, prancis, dan amerika serikat. Seorang asal nggris thomas saint mengubah hak paten mesin jahit pertama kali pada tahun 1790.
Kulit dan kanvas dapat dijahit dengan mesin jahit tradisional dimana jarum menusuk ke dalam kain membentuk pola rantai. Mesin jahit ini meniru gerakan penjahit dengan tangan. Pada tahu 1807 sebuah inovasi mesin jahit dipatenkan oleh William dan Edward chapman di inggris. Mesin jahit inovasi ini menggunakan jarum pada ujung untuk dililitkan sebuah benang.
Mesin Jahit Bartheleémy Thimonnier
Jika anda tau sejarah mesin jahit Bartheleémy Thimonnier dipatenkan pada tahun 1830 di negara prancis dan ini menjadi penyebab utama peperangan. Penjahit asal prancis mengembangkan sebuah mesin jahit yang dimana dapat menjahit kain secara massal dengan jarum melengkung.
Sebuah pabrik yang memproduksi seragam angakatan darat prancis dengan 80 mesin jahit pada saat itu tahun 1841. Sekelompok penjahit melakukan penjarahan dan menghancurkan semua mesin jahit Bartheleémy Thimonnier tanpa diketahui sebabnya.
Baca juga : Jenis-Jenis Bahan Kain Dengan Pola Menjahit
Di sebrang samudera altantik, walter hunt membuat mesin dengan jarum berbentuk mata yang menciptakan jahitan pola terkunci dengan 2 benang di ujung jarum. Mesin hunt diciptakan pada tahun 1834 dan tidak pernah dipatenkan.
Mesin Jahit Elias Howe
Elias Howe yang mengaku sebagai penemu mesin jahit ini dengan merancang dan mematenkan pada tahun 1846. Howe merupakan pekerja sebuah toko mesin di boston yang berusaha menghidupi seluruh keluarganya. Seorang teman membantu secara finansial dan howe menyempurnakan mesin hunt di kala itu. Mesin hunt yang ia sempurnakan menghasilkan jahitan pola 2 benang seperti yang dijelaskan diatas.
Pada saat itu howe mencoba menjual mesin buatannya ke inggris akan tetapi dalam perjalanan seseorang telah mengcopy mesin jahit tersebut. Ketika dia kembali pada tahun 1849, Howe mencoba kembali memasarkan mesin jahitnya di negaranya sendiri dengan menuntut sebuah perusahaan untuk mengakui hak paten mesin nya. Pada tahun 1854 sebuah insiden dimana masalah hak paten dipermasalahkan kemudian akhir cerita howe memenangkan hak paten tersebut dan membangun beberapa mesin jahit untuk di pasarkan keseluruh wilayahnya.
Mesin Jahit Isaac M. Singer
Pesaing howe pada saat itu muncul yaitu Isaac M. Singer yang menumkan mesin jahit dengan modifikasi model desain yang buruk menjadi lebih baik dan mendapatkan hak paten pada tahun 1851.
Mesin jahit ini sampai saat ini masih ada modelnya dimana terdapat meja dan jarum menggantung sehingga posisi kain dapat digerakan berbagai arah. Pada tahun 1850 sangat banyak sekali fitur macam mesin jahit diciptakan dan diperjual belikan. Hampir 4 produsen mesin jahit memberikan hak paten mereka kepada pengembang fitur tersebut.
Howe mendapatkan keuntungan dalam hal ini karena royalti hak patennya terpakai dan pada tahun 1860 howe bekerja sama dengan edward clark menggabungkan penemuannya menjadikan produsen mesin jahit terbesar di dunia tahun 1860. Kemudian banyaknya permintaan besar untuk membuat seragam perang dikala itu dan terjadilah perang saudara. Howe dan singer menjadi penemu jutawan mesin jahit pertama di dunia.
Baca juga : Macam Macam Mesin Jahit Dalam Industri Konveksi
Mesin Jahit Allen B. Wilson
Mesin jahit terus berkembang sampai 1850-an. Allen B. Wilson seorang yang berasal dari amerika menemukan alat penunjang mesin jahit dalam bentuk bangku terdapat roda penggerak yang dibawahnya digerakan dengan kaki (melalui injakan). Allen seorang modifikasi mesin jahit memperoleh hak paten nya sampai di meninggal dunia tahun 1875.
Sedangkan Howe merupakan seorang pematen mesin jahit dan singer memberikan langkah lebih maju untuk merchandising. Dimulai dari rencana pembelian secara angsuran / kredit, layanan maintenance, sampai jual-beli mesin. Singer merupakan orang yang pertama yang mengenalkan produknya ke rumah dan beberapa teknik dalam berjualan seperti saat ini industri konveksi dan garmen.
Mesin jahit merubah dunia industri pakaian dengan menciptakan bidang baru untuk pakaian siap pakai. Mesin jahit juga mengembangkan produk-produknya seperti pembuatan karpet, penjilitan buku, sepatu, kaus kaki, pelapis furniture, dan masih banyak lagi.
Industri mesin jahit tradisional sebelum tahun 1990 menggunakan ayunan jarum memakai tangan meski butuh bertahun-tahun untuk revolusi mesin jahit terlahir. Mesin jahit listrik pertama kali dikenalkan oleh singer pada tahun 1889 dengan teknologi komputer modern saat itu dapat membuat kancing, bordiran, dan beberapa jahitan rumit lainnya.