Kain perca tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat bukan? Ternyata terdapat banyak jenis kain perca yang bisa anda temukan. Kain ini sendiri ternyata bisa terbuat dari berbagai macam bahan apapun. Bahkan untuk penggunaannya juga cukup luas. Tetapi kebanyakan jenis kain tersebut digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
Adapun kerajinan tangan tersebut sangat beragam seperti sarung, bantal, penutup kulkas, telapak meja hingga aksesoris lainnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena dapat menghadirkan motif yang unik sehingga dapat membedakan dengan jenis kain lainnya. Daripada penasaran, simak ulasan mengenai kain percaya dibawah ini.
Sebelum mengetahui apa saja jenis kain perca? Sudah tahukan anda apa itu kain perca? Ini merupakan kain yang terbuat dari potongan kain-kain besar. Dimana secara singkat merupakan hasil sisa potongan kain besar. Seperti penjelasan sebelumnya, kain ini bisa terbuat dari bahan apa saja dan tergantung pada kain besar tersebut dimana terbuat.
Walaupun bagi sebagian besar pabrik pakaian atau konveksi, kain percaya memang dianggap menjadi limbah yang perlu untuk dibuat. Tetapi bagi sebagian besar orang, kain perca ternyata mempunyai nilai cukup ekonomis. Karena jika diolah dengan benar, ternyata bisa memberikan keuntungan cukup besar.
Baca juga : Keunggulan Jenis Kain Wool Crepe dan Cara Mencuci yang Benar
Kain inipun ternyata juga mempunyai beberapa ciri atau karakter didalamnya seperti mempunyai ukuran yang kecil karena terbuat dari potongan-potongan kain sisa. Namun kondisi seperti ini justru akan memudahkan untuk menggabungkannya. Selain itu mempunyai bentuk berupa potongan, mempunyai motif yang tidak ada aturannya dan memiliki ukuran tidak sama.
Jenis kain percaya yang pertama adalah polyester dimana kain ini terbuat dari serat sintetis ataupun buatan dari hasil minyak bumi. Dimana nantinya akan dibuat untuk menjadi serat firepoly ataupun untuk memproduksi plastik. Ada beberapa karakter dimana membedakan kain ini dengan kain lainnya.
Seperti noda minyak ataupun makanan sulit untuk dihilangkan apabila sudah menempel pada kain ini, polyester mempunyai kekuatan lebih baik dan tahan direndam kurang lebih selama 3 jam hingga dapat digabungkan dengan bahan lainnya seperti viscose ataupun linen.
Jenis kain perca berikutnya adalah kain katun. Kain katun ini sendiri merupakan jenis kain yang paling banyak digunakan untuk pembuatan kain perca. Nantinya kain perca tersebut akan diolah untuk menjadi berbagai macam kerajinan.
Ciri-ciri dari katun biasanya dikenal mempunyai motif yang sangat beragam, harganya relative murah, daya serapnya yang cukup tinggi hingga mempunyai warna yang awet. Itulah yang menyebabkan banyak yang menggunakan kain tersebut.
Masih ada jenis kain lainnya yang bisa digunakan untuk memperoleh kain perca tersebut seperti wol. Ini merupakan jenis kain yang ternyata juga mempunyai banyak peminat. Hal tersebut karena kain wol dikenal memiliki serat yang cukup tebal tetapi lembut. Adapun penggunaannya biasanya adalah untuk bahan dasar pakaian hangat ataupun sweater.
Selain itu, anda juga bisa memperoleh kain perca tersebut dari kain satin. Karakteristik dari kain satin inipun ternyata mempunyai keunikan tersendiri dimana memiliki permukaan yang terlihat glossy atau mengkilap serta memiliki permukaan licin apabila disentuh. Tetapi pada bagian belakangnya suram.
Ini merupakan jenis kain dimana terbuat dari bahan dasar kapas. Kain inipun mempunyai tingkat fleksibelitas cukup bagus sehingga sangat mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi hingga hiasan.
Baca juga : Penjelasan Lengkap Tentang Bahan Kain Katun dari Jenis Hingga Kekurangannya
Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, kain inipun ternyata lebih ramah terhadap lingkungan karena terbuat dari bahan dasar yang cukup ramah lingkungan. Bahkan anda bisa menemukan jenis kain ini pada salah satu pembungkus tepung terigu.
Selain itu, ternyata juga banyak digunakan untuk pembuatan selimut, karpet, bed cover, gorden, hiasan dinding, boneka dan berbagai macam.
Untuk anda yang ingin memanfaatkan keberadaan kain perca sebagai kerajinan, maka anda harus menemukan idenya terlebih dahulu. Karena apabila ide sudah ditemukan maka akan semakin mudah dalam mengembangkan bisnis anda selanjutnya.
Tidak sampai disitu saja, anda juga harus menyiapkan beberapa peralatan untuk menjahit dimana akan memberikan kemudahan pekerjaanmu seperti mesin jahit, mesin obras, jarum jahit hingga benang. Tetapi juga sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh anda.
Kain perca merupakan kain limbah dari kain utama. Tetapi di tangan orang yang tepat kain perca ternyata bisa bernilai ekonomis. Jika anda ingin membuat kerajinan tangan dari kain ini, pastikan mengetahui jenis kain perca yang akan digunakan.