Lengkap! 10 Jenis Kain Beserta Harganya untuk Bahan Pakaian

Ketika hendak berbelanja kain guna keperluan pribadi maupun untuk usaha, tentunya Anda perlu mengetahui apa saja jenis kain dan berapa harga kain yang dijual di pasaran. Terlebih kain tersebut akan digunakan sebagai bahan dasar pakaian, tentunya kualitas kain akan mempengaruhi kenyamanan si pemakai.

Jenis-jenis Kain Bahan Dasar Pakaian

Dengan pemilihan jenis kain yang tepat untuk bahan dasar pakaian, pastilah dapat menunjang penampilan siapapun yang mengenakan. Agar tak salah pilih, simak 10 jenis kain beserta harganya di bawah ini.

  1. Kain Katun

Kain yang satu ini merupakan jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Nama kain katun pasti sudah tak asing di dengar, tak heran karena kain yang satu ini memang kerap dijadikan bahan dasar pakaian sehari-hari. Kain katun bersifat lembut, mudah menyerap keringat, dan perawatannya pun tak sulit.

Kain katun sendiri masih terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya kain katun biasa yang bersifat kaku, tipis, namun tidak mudah melar. Harganya pun relatif murah jika dibandingkan dengan kain katun jenis lainnya.

Kain katun jepang memiliki permukaan kain yang halus dan berdaya serap baik. Kain katun paris memiliki kualitas yang tak jauh berbeda dengan kain katun jepang, namun kain katun paris cenderung lebih tipis.

Kain katun combed terbagi menjadi tiga ukuran yang kerap digunakan di pasaran yaitu 20s, 24s, dan 30s. Semakin tinggi angkanya maka benang yang dipakai juga semakin tipis. Sedangkan kain katun supernova bersifat halus, lembut, dingin, dan ringan.

Secara keseluruhan, harga kain katun berada pada kisaran Rp 20 hingga 30 ribu per meternya.

  1. Kain Poliester

Jenis kain yang satu ini adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis dan cenderung panas, sehingga kain poliester kerap dikombinasikan dengan kain katun agar lebih nyaman dikenakan.

Kain poliester cenderung sulit menyerap keringat, namun memiliki keunggulan yaitu tidak mudah kusut meskipun Anda mencuci kain ini berkali-kali. Harga kain poliester bervariasi, mulai dari Rp 15 hingga 40 ribu per meternya.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Jenis Bahan Lacoste dan Kelebihannya

  1. Kain Sutra

Kain yang satu ini terkenal akan kemewahannya, karena memang harga kain sutra terbilang mahal jika dibandingkan dengan bahan kain lainnya. Tak heran karena kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra, bersifat lembut, halus, daya serapnya baik dan yang pasti nyaman digunakan.

Efek mengkilap yang ditampilkan dari kain sutra pun terkesan natural, membuat penampilannya semakin terlihat berkelas. Harga kain sutra berada pada kisaran Rp 100 hingga 200 ribu per meternya.

  1. Kain Sifon

Jenis kain yang satu ini terbuat dari bahan sintetis yakni perpaduan antara sutra, nilon, poliester, katun, dan rayon. Kain sifon memiliki tekstur yang ringan, transparan dan juga cenderung tipis.

Kelemahan dari kain ini adalah daya serapnya yang kurang baik. Sehingga jika Anda memilih kain sifon sebagai bahan utama, ada baiknya untuk memadukan dengan kain jenis lain seperti katun. Jika berbicara harga terbilang cukup bervariasi, mulai dari Rp 10 hingga 90 ribu bergantung dari perpaduan kainnya.

  1. Kain Baby Terry

Pada awalnya kain yang satu ini lebih sering digunakan sebagai bahan dasar handuk karena tekstur kainnya yang sangat lembut. Namun kini kain baby terry juga digunakan sebagai bahan pembuat jaket, blazer, baju, dan lain sebagainya.

Kain ini berdaya serap baik, halus, lembut, namun cenderung mudah melar dan tidak tahan lama. Untuk harga kain baby terry berada pada kisaran Rp 40 hingga 100 ribu per meternya.

  1. Kain Rayon

Kain rayon memiliki tampilan mengkilap dan sifatnya cenderung licin dan jatuh ketika dikenakan. Kain ini bersifat dingin dan mudah menyerap keringat, sehingga cocok dikenakan dalam cuaca apapun. Harga kain rayon berada pada kisaran Rp 35 hingga 50 ribu per meternya.

  1. Kain Fleece

Kain ini merupakan jenis kain yang jika dilihat sekilas tampak seperti wol. Permukaannya berbulu dan memiliki sirkulasi udara yang terbilang baik. Kain fleece cenderung hangat ketika dikenakan, oleh karena itu kain ini kerap digunakan sebagai bahan jaket maupun sweater. Harga kain fleece berada pada kisaran Rp 50 hingga 120 ribu per meternya.

Baca juga : Kelebihan Bahan Kain Wolfis Cocok untuk Membuat Busana Muslim

  1. Kain Drill

Kain yang satu ini jika dilihat sekilas wujudnya menyerupai kain katun. Namun bedanya, kain drill terbilang lebih tebal jika dibandingkan kain katun. Bahan kain drill sendiri adalah campuran serat rayon dan tetoron serta poliester.

Kain yang satu ini memiliki jalinan benang yang kuat, awet, dingin, tidak mudah kusut serta warnanya pun tidak mudah pudar. Meskipun kain ini tergolong kain yang berat bagi sebagian orang, namun kain drill memiliki daya serap yang baik. Harga kain drill adalah Rp 25 hingga 40 ribu per meternya.

  1. Kain Linen

Kain linen merupakan keluarga dari kain katun dan berbahan dasar rami halus. Kain yang satu ini memiliki serat benang yang tersusun rapat, rapi, dan dapat terlihat dengan jelas. Kain ini tergolong awet jika dilakukan perawatan yang baik, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Kain linen bersifat dingin ketika digunakan, terlebih dikenakan di daerah tropis. Namun menariknya jika dikenakan pada cuaca dingin, kain ini dapat bersifat sebaliknya yaitu dapat menghangatkan si pemakai. Harga kain linen adalah Rp 40 hingga 100 ribu per meternya.

  1. Kain Likra

Kain likra atau lycra merupakan kain yang terbuat dari campuran likra dan kapas. Umumnya kain ini digunakan sebagai bahan baju renang, baju dalam, hingga pakaian atletik. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap bahan sintetis, kain likra merupakan kain yang cocok untuk mereka kenakan.

Kain ini bersifat elastis dan terkenal akan kemampuannya menahan sinar ultraviolet. Itulah mengapa kain ini terbilang cocok dikenakan sebagai bahan pakaian outdoor. Harga kain likra adalah Rp 25 hingga 30 ribu per meternya.

Kain baby terry untuk pakaianTips Memilih Kain yang Tepat!

Agar tak salah pilih, simak tips memilih kain yang tepat berikut ini.

  • Pilih yang Tidak Menerawang

Anda perlu menerawang kain yang akan dibeli agar dapat melihat kualitas benang yang digunakan, apakah lembut ataukah kasar. Selain itu dengan menerawang kain Anda dapat mengetahui bagaimana karapatan kain, semakin rapat benang maka semakin baik pula kualitasnya.

  • Perhatikan Kelenturan Kain

Kain yang berkualitas baik cenderung lemas dan jatuh ketika dikenakan. Ketika Anda meremas kain tersebut dan kain tidak dapat kembali seperti sedia kala, dapat dipastikan kualitas kain tersebut rendah. Karena kain yang baik tidak mudah kusut ketika Anda meremas kain tersebut.

  • Perhatikan Warna Kain

Anda juga dapat mengetahui kualitas kain dari warna kain. Warna kain yang baik dapat dilihat dari warnanya yang tidak memudar, jika warna terlihat bagus maka dapat dipastikan kain tersebut juga berkualitas bagus.

Baca juga : 5 Rekomendasi Jenis Bahan atau Kain untuk Seragam Sekolah

Anda dapat melakukan pengujian dengan menggesek-gesekkan kain pada bagian lain. Perhatikan jika terjadi perubahan warna pada kain yang Anda gesekkan tadi, ada baiknya untuk mengganti dengan kain yang lain.

Itulah jenis beserta harga kain yang kerap digunakan sebagai bahan pakaian, sehingga nanti ketika hendak berbelanja kain Anda tidak akan salah memilih kain yang tepat sesuai dengan keperluan Anda.



Author: Hasan
Memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis konveksi rumahan, membahagiakan dan membantu orang tua agar bisa naik haji. Semoga disegerakan, Aamiin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WhatsApp Kami