Daftar 7 Jenis Kain Bahan Polyester dan Kegunaannya dalam Industri Tekstil

Kain polyester merupakan jenis kain yang sering digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian. Jenis dari kain ini ada banyak sekali di pasaran. Setiap jenis tersebut memiliki kegunaan untuk pembuatan bahan pakaian tertentu seperti pakaian seragam, pakaian olahraga, dan lain sebagainya. Nah, untuk mengenal kain polyester lebih dalam, berikut adalah jenis polyester yang sering digunakan di pasaran.

7 Jenis Kain Polyester

  1. Kain Spandek

Kain spandek adalah bahan kain yang terbuat dari polimer seperti polyester atau nilon. Jenis kain ini memiliki tingkat elastisitas yang sangat tinggi. Untuk dapat digunakan sebagai bahan kain, spandek harus dikombinasikan dengan bahan seran lain seperti rayon, katun, ataupun jenis serat lain.

Memiliki serat yang elastis dan ringan, kain spandek sangat cocok digunakan untuk bahan dasar pembuatan pakaian olahraga dan dansa. Selain itu, spandek juga digunakan untuk bahan kostum ketat, bra, pakaian renang, pengerat pinggang, dan lain sebagainya.

Untuk harga, pada umumnya kain spandek ini memiliki harga mulai dari Rp 30.000 di pasaran. Anda dapat mencarinya langsung ke toko kain ataupun mencarinya di toko online.

  1. Kain PE

Sesuai dengan namanya, kain PE merupakan jenis kain yang menggunakan bahan 100% serat polyester. Kain ini memiliki sifat yang stabil dan tahan dari kusut. Umumnya, kain PE ini digunakan untuk pembuatan celana kaos, jilbab, seragam kerja, dasi, jas, jaket, dan lain sebagainya.

Baca juga : Mengenal Jenis Bahan Tekstil : Material Utama Penghasil Pakaian

Kain PE sendiri terdapat dua jenis yakni high twist dan juga low twist. Kedua jenis bahan PE tersebut nantinya akan diproses untuk menghasilkan kain kualitas unggulan seperti kain anti-air, breathable, anti noda dan minyak, dan lain sebagainya.

Untuk harga, kain PE seringkali mengalami kenaikan harga. Pada awalnya, kain PE memiliki harga Rp 11.000 per meter. Namun, untuk saat ini harga dari kain PE dapat mencapai Rp 22.000 per meternya.

  1. Kain Lacoste

Jenis kain polyester berikutnya adalah kain Lacoste. Kain ini memiliki rajutan dan tekstur pori-pori berbentuk kotak, bulat, ataupun segitiga. Pada umumnya, Kain ini digunakan untuk membuat jenis pakaian berkerah atau polo shirt.

Harga dari kain Lacoste sendiri bermacam-macam tergantung dengan jenisnya. Namun, harga rata-rata dari kain Lacoste perkilo adalah sekitar Rp 87.000. Harga tersebut masih dapat mengalami perubahan tergantung dengan keadaan pasar.

  1. Kain Satin

Kain satin adalah kain yang terbuat dari bahan lembut dan ditenun dengan menggunakan teknik “Satin Weave” atau tenun. Teknik tersebut membuat kain satin memiliki ciri khas yaitu memiliki satu permukaan kain yang haus dan sisi kain lainnya lebih kasar dan kusam.

Dalam industri pakaian, kain satin biasanya digunakan untuk pembuatan pakaian tidur, dress, blus, kemeja wanita, celana atletik, dan lain sebagainya.

Untuk harga, kain satin memiliki harga kisaran mulai dari Rp 12.000 sampai dengan Rp 20.000 per meternya. Harga tersebut tentu masih dapat berubah-ubah tergantung dengan stok dan juga perkembangan pasar.

  1. Kain Tetoron Cotton (TC)

Kain Tetoron Cotton atau kain TC ini merupakan kain hasil kombinasi dari 35% katun dan 65% polyester. Kain TC ini biasanya banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rompi, seragam sekolah dan lain sebagainya.

Secara umum, kain ini dapat dibedakan berdasarkan prinsipnya menjadi 4 macam yakni TC Golden, TC Kijang, TC Nyonya, dan TC Dakron. Dari keempat macam kain TC tersebut, TC Dakron adalah yang paling tinggi tingkat kenyamanan dan kehalusannya.

Untuk urusan harga, kain TC ini biasanya dijual di pasaran mulai dari harga Rp 60.000 sampai dengan Rp 69.000 per roll atau sekitar 26 sampai 30 kilogram.

  1. Kain Parasut

Kain parasut umumnya terbuat dari bahan sintetis. Hal itu membuat bahan ini akan terasa panas saat digunakan di bawah terik matahari. Namun, bahan ini sangat cocok untuk menahan air terutama saat hujan. Oleh karena itu, kain parasut ini biasanya digunakan untuk bahan jaket, baju training, pembuatan lampion, aksesoris, dan lain sebagainya.

Baca juga : Jenis Bahan Rayon Serta Detail Kelebihan dan Kekurangan Harga

Harga dari kain parasut ini sangat beragam tergantung dari jenisnya. Dilihat dari toko online dan offline, kain parasut ini memiliki harga mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 60.000 per meternya. Harga tersebut dapat berbeda-beda tergantung dengan daerah dan stok yang ada.

  1. Kain Drill

Jenis kain polyester berikutnya adalah kain drill. Jenis kain ini terbuat dari kombinasi katun dan juga bahan polyester. Bahan kain drill sendiri memiliki beberapa varian yang biasa digunakan, yakni twist drill, japan drill, dan juga American Drill. Dalam industri pakaian, jenis kain drill ini banyak digunakan untuk pembuatan pakaian kerja lapangan, seragam kantor, jas, blazer, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk harga, tentunya kain drill memiliki harga yang beragam tergantung dari jenisnya. Pada umumnya, jenis kain ini dijual di pasaran dalam ukuran per meter dan juga per roll. Harga dari kain drill ini ada di kisaran harga Rp 27.000 per meternya. Harga lebih murah bisa didapatkan untuk pembelian secara grosir atau jumlah banyak.

Selain ketujuh jenis kain polyester yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi jenis kain polyester yang lainnya. Yang pasti, semua jenis dari kain polyester tersebut memiliki berbagai macam kegunaan dan kelebihan masing-masing. Jadi, dengan mengetahui informasi di atas, Anda kini tidak perlu bingung lagi ketika mencari jenis kain polyester mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.



Author: Hasan
Memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis konveksi rumahan, membahagiakan dan membantu orang tua agar bisa naik haji. Semoga disegerakan, Aamiin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WhatsApp Kami