Fakta Menarik Mengenai Jenis Kain Fleece

Apakah Anda mengetahui bahan dasar pembuatan dari hoodie atau bahkan sweter yang Anda miliki? Semua hoodie dan juga sweter yang ada, terbuat dari jenis bahan yang dinamakan dengan fleece. Mungkin memang belum banyak yang terbiasa mendengar jenis bahan yang satu ini ya. Fleece merupakan salah satu bahan atau kain dari produk tekstil, yang keberadaannya sangat ramah dengan lingkungan.

Bahkan kain yang satu ini juga memiliki banyak jenis hingga kelebihan dan juga kekurangannya. Bahan yang satu ini juga sangatlah unik, dikarenakan memiliki tekstur pada bagian luarnya yang agak berbulu namun memang akan membantu semua yang menggunakannya terasa hangat. Yuk mari kita kenali lebih jauh berbagai jenis kain fleece yang ada, berikut dengan kelebihan dan juga kekurangannya.

Jenis Kain Fleece

  1. Kain Fleece Polyethylene (PE)

Jenis kain yang satu ini, merupakan salah satu jenis kain pertama yang dimiliki oleh fleece. Fleece Polyethylene ini merupakan kain yang memiliki kandungan dari polyester. Hal ini juga yang membuat permukaan pada bagian yang dimilikinya lebih memiliki kilap jika Anda membandingkan dengan kain fleece pada umumnya.

Namun memang salah satu kekurangan yang dimiliki oleh kain ini adalah bahan kakunya. Hal ii juga yang membuat bahan ini sangat cocok untuk digunakan sebagai outer atau bahkan jaket dan berbagai jenis lainnya. Namun memang jika Anda dapat lihat secara jeli, Anda akan menemukan kemiripan dengan tampilan kaos yang dimiliki oleh bahan polyester.

Kelebihan yang dimiliki oleh bahan yang satu ini adalah segi ketebalan yang dimilikinya. Untuk Anda yang ingin membuat sebuah pakaian yang hangat seperti jaket, bahan PE yang satu ini memang sangat cocok untuk digunakan. Bukan hanya bahan tebalnya saja, namun yang membuat kain ini cocok sebagai jaket adalah sisi sporty yang dimilikinya jika digunakan sebagai bahan jaket.

Baca juga : Penjelasan Bahan Kain Baby Terry Kelebihan dan Kekurangan

  1. Kain Fleece Cotton

Jenis kain fleece lainnya yang juga sangat menarik untuk dibahas yaitu fleece cotton. Bahan yang satu ini merupakan kain campuran dari bahan katun. Maka dari itu kain ini memiliki karakteristik kain yang cukup lembut jika menyentuh kulit secara langsung. Bahkan kain yang satu ini memiliki keuntungan dengan bahannya yang sangat lembut jika dibandingkan dengan kain fleece lainnya.

Bukan hanya di bagian dalamnya saja, namun bagian halus yang dimiliki kain ini berada di bagian dalam dan luar kain. Selain itu juga serat kain yang dimilikinya memang cenderung lebih kasar jika Anda bandingkan dengan kaos, namun tetap membuatnya tetap sejuk saat Anda menggunakannya.

  1. Kain Fleece CVC

Jenis kain fleece selanjutnya adalah CVC. Untuk jenis kain yang satu ini, merupakan jenis kain katun viscosa. Lalu apa perbedaannya dengan kain fleece katun yang ada? Perbedaan yang dimiliki oleh jenis katun yang satu ini yaitu serat kain yang dimilikinya memang cenderung lebih kasar. Hal ini dapat Anda bandingkan langsung dengan kain fleece yang ada.

Jenis kain fleeceKelemahan yang dimiliki oleh kain fleece yang satu ini adalah, memang kualitas kain yang dimilikinya cenderung berada di bawah kain fleece cotton. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan atau memilih kain yang satu ini adalah, harganya yang memang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan fleece cotton.

Namun walaupun memiliki harga yang terbilang jauh lebih murah, kualitas yang dimilikinya secara umum cuku bagus bahkan sudah sangat sering digunakan untuk membuat jaket dan juga hoodie yang keren dan hangat.

  1. Fleece Polar

Jenis kain fleece lainnya yang tidak kalah bagus untuk Anda jadikan pilihan dalam membuat jaket atau bahkan hoodie adalah fleece polar. Kain yang satu ini merupakan kain yang memang sudah lama ada, bahkan sejak tahun 1979. Dalam hal ini kain fleece polar merupakan kain yang berasal dari serat sintetis seperti salah satunya adalah polyester.

Untuk kain fleece polar ini, memiliki dua jenis yang berbeda. Kain fleece polar anti pil dan juga non anti pil. Lalu apa perbedaan dari dua jenis kain ini? untuk kain anti pil memiliki kain yang memang kualitasnya cukup tinggi. Hal ini juga yang membuat harga dari jenis kain anti pil ini lebih tinggi. Kualitas kain ini sangat baik bahkan kualitasnya tetap terjaga setelah Anda cuci beberapa kali.

Baca juga : Perbedaan Penjahit, Konveksi, dan Garmen yang Wajib Diketahui

Berbeda dengan anti pil, kain jenis non anti pil ini memiliki kualitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kain anti pil. Untuk harganya pun cenderung lebih murah. Nantinya akan muncul beberapa pil-pil kecil yang akan muncul di saat Anda melakukan pencucian beberapa kali. Pil-pil yang akan keluar, akan keluar dalam bentuk bola kecil yang terjadi akibat gesekan selama pencucian.

  1. Kain Fleece Micro

Jenis kain fleece lainnya yaitu kain fleece mikro. Dalam hal ini kain fleece mikro dan juga polar memang menggunakan jenis kain yang sama. Serat sintetis yang dimilikinya juga termasuk dalam kain yang sama untuk kain fleece polar. Hal yang membedakannya adalah, memang bahan kain yang satu ini cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan fleece polar.

Lalu apa yang membuat kain yang satu ini memiliki nilai tambah? Dalam hal ini kain yang dimiliki oleh fleece mikro sangat tipis dan juga lembut untuk digunakan.

Itulah jenis kain fleece dan berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sesuai dengan bahan yang dimilikinya, Anda bebas untuk menggunakan berbagai jenis kain fleece dan juga bahan yang cocok untuk digunakan sebagai jaket atau bahkan hoodie dan berbagai jenis pakaian lainnya. Anda juga bisa mempertimbangkan kualitas bahan, kelebihan dan juga kekurangan dari kain tersebut.



Author: Hasan
Memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis konveksi rumahan, membahagiakan dan membantu orang tua agar bisa naik haji. Semoga disegerakan, Aamiin

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp WhatsApp Kami