Bahan Kain Untuk Kemeja dan Kaos, Nyaman dan Tahan Lama

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Pemilihan pakaian yang cocok pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ada beberapa pakaian yang memiliki jenis bahan kain tidak cocok pada kulit seseorang, entah itu bisa membuat gatal atau menimbulkan perasaan tidak nyaman saat mengenakannya. Maka dari itu, penting bagi kita melihat jenis kain dari sebuah pakaian sebelum membelinya di pusat perbelanjaan seperti Ramayana atau mall-mall besar.

Secara umum, seseorang akan merasa nyaman dengan pakaiannya jika kainnya tidak bermasalah pada kulit. Selain itu, ketahanan kain dari sebuah pakaian juga menjadi penting. Jangan sampai baru digunakan beberapa kali langsung sobek. Nah, pada tulisan kali ini akan dihadirkan beberapa contoh jenis kain yang dapat Anda lihat ketahanannya saat sudah diolah menjadi sebuah pakaian. Jangan lupa dibaca hingga tuntas ya.

Jenis Bahan Kain untuk Kemeja

Bahan Kain Untuk KemejaJenis kain yang akan dibahas pertama kali adalah jenis bahan kain yang biasa dibuat kemeja dan dipajang di toko-toko terkenal. Kemeja yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kemeja unisex, di mana laki-laki atau perempuan bisa menggunakannya. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut adalah pembahasannya.

  1. Kain Chambray

Anda mungkin pernah mendengar tentang kain chambray, bukan? Kain yang bahan dan warnanya dikatakan mirip denim ini sebenarnya cukup berbeda. Jika denim menggunakan tenunan dengan teknik kepar, chambray memakai tenunan polos dengan untaian tunggal dari benang berwarna yang secara bersamaan ditenun dengan benang putih. Meskipun keduanya biasa digunakan membuat kemeja, terutama kemeja pria, kain chambray lebih disukai banyak orang karena bahannya yang berasal dari serat alami. Jadi pemakainya serupa memakai baju yang terbuat dari kapas saking lembutnya.

Baca juga : Berbagai Jenis Bahan Kain Katun Paling Laris di Indonesia

Lebih lanjut, kain chambray juga dipintal dengan benang medium nomor Ne1 45s yang membuatnya terasa lebih ringan saat digunakan, berbeda jauh dengan kemeja denim yang ditemukan di pasaran. Nama kain chambray terdengar asing karena ia merupakan salah satu nama kota di Perancis, kota Cambria, kota di mana kain ini pertama kali dibuat pada tahun 1300-an. Karena ia berasal dari serat alami, lembut, dan ringan, kain chambray cocok sekali dibuat menjadi kemeja kasual. Sehingga para pemakainya akan lebih elegan, mewah, dan tetap nyaman.

  1. Kain Linen

Jenis kain kedua yang cocok untuk dijadikan kemeja pria atau wanita adalah kain linen. Kain jenis ini sebenarnya digolongkan sebagai bahan dengan karakteristik yang cukup istimewa. Pasalnya, kain linen berasal dari tumbuhan rami, sebuah serat alami yang sangat halus saat disentuh. Selain halus, tumbuhan rami juga membuat kain menjadi berkilau.

Apabila ditilik dari segi historis, tumbuhan rami yang kemudian menjadi serat linen merupakan serat alami pertama yang difungsikan manusia sebagai bahan dasar mereka dalam membuat kain. Namun jangan salah, Meskipun kain linen adalah kain pertama dalam sejarah, ia juga adalah kain yang dikenal sebagai kain dengan kualitas tinggi. Sebab tidak hanya halus dan berkilau, kain linen pun rapi dan kuat bila dibandingkan dengan kain dari serat jenis lain.

Adapun untuk masalah membersihkannya, pakaian dengan bahan kain linen ini tidak akan merepotkan Anda. Justru semakin sering Anda mencucinya, semakin berkilauan pula permukaan pakaian tersebut. Hindari menggunakan pemutih kain dan jamur, sebab selain keringat, keduanya juga bisa merusak kain linen secara perlahan.

  1. Kain Katun Jepang

Kain ketiga yang dapat dibuat menjadi kemeja adalah kain katun Jepang. Kain yang satu ini menjadi kain paling cocok dengan Indonesia yang memiliki iklim tropis. Jadi para pemakainya tidak akan merasa kepanasan saat menggunakan pakaian yang berbahan dasar kain katun Jepang. Kepopuleran kain katun Jepang sebagai kain yang nyaman dan adem ini membuat banyak orang mulai membuat tiruannya. Jadi sebelum membeli, pastikan dulu apakah pakaian yang Anda pilih merupakan pakaian dengan kain katun Jepang asli.

Sama seperti kain linen, katun Jepang juga dianggap sebagai jenis kain yang lembut namun lebih tebal saat diraba. Selain halus, pakaian dari bahan kain katun Jepang juga dianggap lebih awet warnanya meskipun sudah lama dan sudah beberapa kali dicuci. Seratnya pun tidak akan mudah terurai saat digosok, salah satu ciri yang membedakannya dengan pakaian dari kain katun Jepang tiruan.

Jenis Bahan Kain untuk Kaos

Bahan Kain Untuk KaosPada bagian kedua ini kami akan memberikan rekomendasi jenis kain yang sekiranya cocok untuk dibuat menjadi kaos yang nyaman dan bisa digunakan beraktivitas sehari-hari.

  1. Kain Cotton Combed

Kain pertama yang akan dibahas bernama cotton combed, sebuah kain katun premium yang sangat alami. Cotton Combed merupakan jenis dari kain katun atau cotton. Apa yang membedakannya dengan katun biasa adalah proses pengolahannya. Pada katun biasa, gulungan benang tidak menyalami penyisiran atau combed. Sebaliknya, dalam pengolahan kain cotton combed, bahan katun yang pertama akan disisir kembali atau istilahnya di combed, sesuai nama kainnya. Sehingga gumpalan benang yang dihasilkan menjadi sangat lembut.

Selain digunakan untuk membuat kaos, kain cotton combed pun biasa dijadikan sebagai kain dari bed cover hingga sarung bantal. Beberapa keunggulan kain ini di antara lain, ia sangat nyaman digunakan karena lembut dan tidak membuat kulit risih, kaos yang menggunakan kain cotton combed biasanya akan lebih mampu menyerap keringat pemakainya, dan semua bahannya alami sehingga ramah bagi para pemilik kulit sensitif.

Baca juga : 7 Jenis Bahan Kaos Lengkap Beserta Tips Cara Memilih Kaos yang Tepat

Cotton Combed tentu memiliki kekurangan juga. Ada beberapa kekurangannya yang harus Anda ketahui sebelum membeli. Pertama, karena bahannya serba alami, Anda harus sigap mencucinya agar tidak diserang oleh jamur. Jangan menyimpannya pada tempat yang lembab agar ia tidak cepat rusak. Kedua, cotton combed akan lebih cepat rusak dan lusuh jika direndam dalam air terlalu lama. Jadi bagi Anda yang ingin mencobanya, silakan dibaca dulu petunjuk pencuciannya ya.

  1. Kain Jersey

Kain kedua merupakan primadona kain produksi busana fashion muslim setahun yang lalu. Sebagai sebuah kain premium, kain jersey ternyata merupakan kain rajut biasa yang kemudian dikombinasikan dengan bahan sintesis hingga katun. Karakteristik dari kain ini adalah ia memiliki permukaan yang halus meski sedikit berbulu, tebal tetapi tidak membuat pemakainya merasa gerah, sifat elastisnya yang bagus mampu menyesuaikan dengan bentuk tubuh pemakainya, bahan yang bisa meregang saat ditarik, dan tersedia untuk segala jenis ukuran ketebalan.

Adapun beberapa jenis kain Jersey yang biasa diolah menjadi sebuah kaos premium adalah spandek jersey atau spandek ITY, jersey stella, jersey etiway, jersey hight twist, hingga jersey paragon. Sebelum memilih, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda ya.

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai bahan kain yang nyaman dan tahan lama untuk digunakan sebagai dasar pembuatan kemeja dan baju kaos. Meskipun begitu, Anda harus mengingat bahwa tahan atau tidaknya pakaian yang digunakan, selalu ditentukan dari cara Anda mencuci dan merawatnya. Pastikan selalu untuk telaten membersihkan pakaian sesuai dengan jenis kainnya ya. Jangan ragu mencarinya di Google. Selamat memilih.



Author: Hasan
Memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis konveksi rumahan, membahagiakan dan membantu orang tua agar bisa naik haji. Semoga disegerakan, Aamiin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WhatsApp Kami